Hj. Nurainun " Berpisah"
"Penyanyi Buluh Perindu". Legendaris penyanyi lagu melayu era 1950 -1970"
Disarikan MIDA dari berbagai sumber "Nurainun merupekan seorang penyanyi Melayu yang sangat terkenal didalam masyarakat Melayu Deli. Penyanyi legendaris era 1950-1970, memiliki julukan "Penyanyi Buluh Perindu".
Nurainun dilahirkan di Stabat, Kebun Baru, Langkat pada tanggal 7 November 1935. Nurainun merupakan anak dari pasangan Mohammad Sigit dengan Fatma.
Ayahnya berprofesi sebagai Kepala Sekolah di Mensec School dan memiliki kepintaran dalam bermusik. Ayahnya juga memiliki grup musik dengan name "Grup Band Langkat". Diwaktu libur sekolah, Nurainun kecil ikut dalam bermain "biola" dan "terompet" di Grup Band Langkat.
Bakat menyanyi dan bermain musik Nurainun, nampaknya diturunkan dari darah seni sang ayah.
Nur Ainun juga pernah tujuh kali menjuarai Bintang Radio yang diselenggarakan oleh Radio Republik Indonesia (RRI).
Bersama Orkes Melayu 'Sukma Murni' kalau ada tamu penting, Nurainun, sering dipanggil menyanyi di Istana Maimun". Nurainun juge sering diundang nyanyi bersame P. Ramlee dan Saloma. Setidaknye terdapat 20 (due puluh) rekaman album Nurainun, termasuk rekaman piring hitam oleh "Swee Wah Entetprise, Kuala Lumpur".
"....Tapi tetapku berdoa pada Tuhan Maha Esa Hidupmu berbahagia
di setiaplah masa..."
Selanjutnye sile simak di video MIDA👇 #MusikAsmida #lagujadul #lagumelayuasli #lagumelayu #lagukenangan Sumber internet. Video sedikit penulis edit dalam versi MIDA.
Terimekasih sudah singgah di MIDA. Selamat mendengarkan setiap untaian kata yang sangat mengharu biru dalam penjiwaan yang luar biase.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar